IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) (Studi pada Koperasi Kredit Bunga Tanjung)

Komitmen pemerintah dalam hal ini Kementrian Koperasi dan UKM dalam meningkatkan kualitas koperasi adalah salah satu hal yang melatarbelakangi penelitian ini. Semua itu berawal dari adanya Penerbitan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) No. 8 pada 8 April 2011 dan secara resmi PSAK No. 27 untuk Koperasi dinyatakan tidak berlaku lagi. Sebagai gantinya, pemerintah memberlakukan standar keuangan yang baru yaitu Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik atau biasa disingkat SAK ETAP sebagai pedoman akuntansi yang baru bagi Koperasi maupun UKM. SAK ETAP merupakan standar akuntansi keuangan yang berdiri sendiri dan tidak mengacu pada SAK Umum. Mengingat SAK ETAP merupakan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai implementasi SAK ETAP pada Koperasi Bunga Tanjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi SAK ETAP pada penyajian laporan keuangan Kopdit Bunga Tanjung . Penelitian ini menggunakan data sekunder dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan Kopdit Bunga Tanjung dari awal berdirinya hingga saat ini. Metode pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling, sampel yang diperoleh adalah laporan keuangan Kopdit Bunga Tanjung periode tahun 2021. Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dalam penelitian ini menggunakan metode analisis komparatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa pos dalam neraca yang tidak sesuai dengan SAK ETAP. Pos tersebut diantaranya: pos persediaan, aset dan kewajiban pajak serta kewajiban diestimasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Kopdit Bunga Tanjung dalam mengimplementasikan SAK ETAP dalam penyajian laporan keuangannya sudah dikatakan baik karena untuk implementasi pos-pos standar SAK ETAP sudah mencapai 93%.
Kata kunci: implementasi SAK ETAP, penyajian laporan keuangan.