PENGARUH KONEKSI POLITIK, CAPITAL INTENSITY, KOMITE AUDIT, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TAX AVOIDANCE Saskia Dwi Fransiska 20622010034

ABSTRAK

Salah satu jenis penghindaran pajak adalah tax avoidance, merupakan upaya penghindaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak secara legal yang tidak melanggar hukum perpajakan dengan memanfaatkan celah dalam ketentuan perpajakan. Penelitian ini bertujuan guna menguji apakah terdapat pengaruh koneksi politik, capital intensity, komite audit, dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan teori dasar yaitu teori keagenan dan teori kepatuhan. Objek penelitiannya yaitu perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018 – 2022. Pengumpulan data dengan metode purposive sampling. Peneliti melakukan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial menyatakan bahwa koneksi politik tidak memiliki pengaruh signifkan terhadap tax avoidance, yanqg berarti perusahaan tetap menjaga nama baik dan kehadirannya demi menghasilkan keuntungan, sehingga terhindar dari perlakuan perpajakan yang agresif. Capital intensity, komite audit, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan secara simultan, menunjukkan bahwa koneksi politik, capital intensity, komite audit, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan secara simultan atau bersama-sama terhadap tax avoidance.

Kata kunci: Capital Intensity, Komite Audit, Koneksi Politik, Tax Avoidance, Ukuran
Perusahaan