PENGARUH PROFITABILITAS, DEWAN DIREKSI, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERAPAN INTEGRATED REPORTING

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, dewan direksi, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan terhadap penerapan integrated reporting. Integrated Reporting adalah laporan yang mengaitkan hubungan laporan keuangan dan laporan kinerja dengan konteks sosial, lingkungan, dan ekonomi tempat organisasi tersebut beroperasi dalam satu laporan yang terpadu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan perusahaan yang telah dipublikasikan perusahaan di BEI maupun di website resmi perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor Real Estate and Property yang terdaftar dalam BEI periode 2020-2022 sebanyak 92 perusahaan dengan total data sampel penelitian selama tiga tahun sebanyak 78 perusahaan yang diperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan alat uji analisis statisik program SPSS 18. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas, dewan direksi, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerapan integrated reporting. Hal ini dikarenakan integrated reporting yang diselenggarakan masih bersifat sukarela dan penerapannya memerlukan biaya tambahan sehingga perusahaan cenderung memilih meningkatkan labanya dibandingkan dengan mengeluarkan biaya tambahan untuk menerapkan integrated reporting. Sedangkan, kepemilikan institusional memiliki pengaruh terhadap penerapan integrated reporting. Semakin tinggi presentase kepemilikan institusional maka semakin tinggi juga tingkat pengawasan yang dilakukan oleh pihak pemegang saham sehingga mendorong mekanisme monitoring yang efektif dalam setiap keputusan yang dilakukan oleh manajer.

Kata Kunci : Dewan Direksi, Kepemilikan Institusional, Penerapan Integrated Reporting, dan
Profitabilitas.