ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE GROVER, METODE ALTMAN Z-SCORE, METODE SPRINGATE DAN METODE ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN IPO TAHUN 2021

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keakuratan model Grover, model Altman Z-
score, model Springate, dan model Zmijewski. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu Financial distress. Financial distress merupakan tahap penurunan kondisi kinerja keuangan
perusahaan yang terjadi dalam jangka waktu tertentu sebelum perusahaan mengalami
kebangkrutan. Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 54 perusahaan IPO tahun 2021 periode tahun 2020. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan jumlah sampel yang
diperoleh berdasarkan kriteria yang telah ditentukan yaitu sebanyak 54 sampel dari populasi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa metode Grover memiliki tingkat akurasi sebesar 83%, dan
tingkat error sebesar 17%. Metode Altman Z-score memiliki tingkat akurasi sebesar 87%, tingkat
error sebesar 9%, dan grey area 4%. Metode Springate memiliki tingkat akurasi sebesar 94%, dan
tingkat error sebesar 6%. Metode Zmijewski memiliki tingkat akurasi sebesar 4%, dan tingkat
error sebesar 96%. Dengan demikian hasil dari keempat metode kebangkrutan dalam penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa tingkat keakuratan tertinggi dicapai oleh metode Springate yaitu dengan
tingkat akurasi sebesar 94%, dan tingkat error paling rendah yaitu sebesar 6%. Dan metode
Zmijewski merupakan metode yang tidak bisa digunakan dalam memprediksi kebangkrutan pada
perusahaan IPO tahun 2021 dengan tingkat akurasi paling rendah yaitu sebesar 4%, dan tingkat
error sebesar 96%.
Kata Kunci: Metode Grover, Metode Altman Z-score, Metode Springate, Metode Zmijewski,
Kebangkrutan.