PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, KOMITE AUDIT DAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP FEE AUDIT PADA BANK KONVENSIONAL

ABSTRAK

Fee audit merupakan imbalan jasa yang dibayarkan oleh entitas kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) atas pemeriksaan laporan keuangan. Besarnya fee audit dipengaruhi oleh kompleksitas, risiko audit, dan struktur tata kelola perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, ukuran KAP, komite audit, dan dewan komisaris terhadap fee audit pada bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2022–2023. Dengan pendekatan kuantitatif dan analisis regresi data panel, diperoleh 46 data observasi dari 23 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP dan dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap fee audit. KAP besar seperti Big Four cenderung menetapkan fee lebih tinggi karena standar dan reputasi mereka. Jumlah dewan komisaris yang lebih banyak mencerminkan pengawasan yang lebih ketat, sehingga memerlukan audit yang lebih mendalam. Sebaliknya, ukuran perusahaan dan komite audit tidak berpengaruh signifikan, karena perusahaan besar dapat memiliki sistem pengendalian internal yang kuat dan komite audit cenderung bersifat formal, bukan penentu utama besaran fee. Temuan ini memberikan wawasan dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi biaya audit eksternal di industri perbankan.

Kata Kunci: Fee Audit, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, Komite Audit, Dewan Komisaris, Bank Konvensional