PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU SMA XAVERIUS PAHOMAN BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK

Masalah disiplin kerja sering terabaikan oleh para guru, hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh antara lain, datang ke sekolah terlambat, tidak berada di kelas pada saat jam mengajar, mengajar kurang dari waktu yang ditentukan, polang sebelum waktunya, dan lain sebagainya. Bagi mereka yang terpenting hanya mengisi daftar hadir. Hal demikian secara tidak langsung mempengaruhi kinerja seorang guru.Kuantitatif Berdasarkan hasil olah data yang dilakukan oleh penulis selama melakukan penelitian pada Sekolah SMA Xaverius Pahoman Bandar Lampung, dapat disimpulkan bahwa; hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa disiplin kerja (X1) tidak berpengaruh terhadap kinerja guru(Y). Dilihat dari hasil perhitungan yang telah diperoleh yaitu nilai t hitung sebesar 1,920 dan nilai sig sebesar 0.063 yang lebih besar dari 0,05. Hasil
pengujian hipotesis membuktikan bahwa motivasi (X2) berpengaruh terhadap kinerja guru(Y). Dilihat dari hasil perhitungan yang telah diperoleh yaitu nilai t hitung sebesar 6,866 dan nilai sig sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0.05. Sekolah SMA Xaverius Pahoman Bandar Lampung sebaiknya lebih meningkatkan disiplin kerja para guru, agar tercipta kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang. Sekolah SMA Xaverius Pahoman Bandar Lampung harus tetap menjaga motivasi para guru agar kinerja guru selalu baik, didalam maupun diluar lingkungan sekolah. Bagi para guru hendaknya terus meningkatkan kinerja, baik kemampuan intelektual maupun kemampuan komunikasi serta selalu mengembangkan kerjasama demi tercapainya kelancaran kerja dan perkembangan individu, kelompok, dan organisasi.

Kata Kunci; Disiplin Kerja, Motivasi, Kinerja